LED menggunakan cahaya pancaran
diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan
diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam
akan menajadi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED Televisi
LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi untuk
membantu menonton acara yang penuh dengan gerakan seperti olahraga dan film.
Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ).
Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana
kita dapat membedakan kutup-kutupnya? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada
LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan
yang pendek adalah katoda.
Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui
ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke
dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.
Dan bagaimana dengan LED bertipe surface mount ( SMD )?
Prinsip kerjanya masih sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Ada
beberapa cara yang berbeda untuk menandai kutup dari LED SMD, Jadi cara yang
terbaik adalah mengecek pada datasheet.
Bagaimana dalam memilih resistor ?
Mengapa kamu memerlukan resistor yang dirangkai seri dengan LED? Karena
tidak ada pengatur kuat arusnya, LED akan terbakar jika tanpa resistor. Arus
menentukan seberapa terang sebuah LED. Lebih besar arus maka lebih terang pula
LED itu. Arus pada LED seharusnya sekitar 10 – 20 mA. Ketika arus melewati
sebuah LED, jatuh tegangan pada LED sekitar 1,6 V, sebenarnya tergantung pada
arus juga. Jadi begitulah gunanya sebuah resistor. Kemudian, lihatlah datasheet
sebuah LED. Lihatlah ke bawah sampai kamu melihat beberapa grafik.
Terlebih dahulu lihatlah grafik sebelah kanan. Pilihlah terang LED yang
diinginkan dan pakailah grafik ini untuk menentukan arus yang diperlukan.
Sebagai contoh, Kita memilih intensitas luminous ( tingkat terang gelap sebuah
LED ) sebesar 1, diketahui bahwa arus sebesar 20 mA yang diperlukan.ini bearti
bahwa arus 20 mA harus melewati LED untuk mendapatkan terangnya LED sebesar 1.
Sekarang, kita dapat menghitung jatuh tegangan pada LED berdasarkan arus yang
diketahui. Lihatlah grafik sebelah kiri pada 20 mA. Sekarang kamu tahu bahwa
jatuh tegangannya sebesar 1,85 V. Ketahuilah bahwa jatuh tegangan pada LED
tidak hanya sebuah fungsi dari arus, tetapi juga warna LED dan suhu (disebabkan
perbedaan zat kimia pada LED ).
WarnaBedaPotensial
Infrared 1,6V
Merah 1,8V–2,1V
Jingga 2,2V
Kuning 2,4V
Hijau 2,6V
Biru 3,0V–3,5V
Putih 3,0V–3,5V
Ultraviolet 3,5 V
Kemudian,
menentukan berapa tegangan yang digunakan untuk LED. Contohnya, jika kamu
menggunakan regulator 5 V, bearti kamu menggunakan tegangan 5 V. Jika kamu
menggunakan baterei 6 V, bearti tegangan yang digunakan 6 V.
Terakhir, Gunakan persamaan ini ( berdasarkan hukum Ohm, V = IR ) tegangan yang
digunakan – jatuh tegangan )/ arus forward = nilai resistor 6 V – 1,85 V ) /
0,02 A = 207,5 ohms
LED tidak begitu sangat sensitif terhadap nilai resistor, Jadi jangan khawatir
jika kamu harus menggunakan resistor dengan toleransi besar.
Sumber :
http://mithayoe.blogspot.com/2014/01/cara-kerja-monitor-lcd-led-crt-dan.html
http://dedenthea.wordpress.com/2013/06/18/mau-tahu-cara-kerja-monitor-lcd-led-dan-crt/
Pengertian Proyektor Secara Umum
Apa itu proyektor? Pengertian Proyektor menurut
para ahli adalah perangkat yang dapat mengintegrasikan sumber cahaya, sistem
optik, elektronik dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau
video ke layar/ dinding dan membuatnya terlihat lebih besar.
Dengan kata lain, pengertian
proyektor adalah alat untuk membantu menampilkan gambar, video maupun data-data
lainnya dari komputer atau laptop ke sebuah layar (bisa juga ke permukaan datar
seperti tembok).
Proyektor sangat bermanfaat untuk
membantu seseorang dalam hal presentasi dan memaparkan penjelasan atau
presentasi dalam bentuk teks, gambar, animasi, atau bahkan video, kepada
audiens agar lebih mudah dimengerti.
Fungsi
Proyektor
Mengacu pada pengertian proyektor,
fungsi proyektor adalah untuk menampilkan objek atau data (teks, gambar, video)
yang ada di dalam komputer/ laptop pada sebuah layar atau dinding. Proyektor
dapat menampilkan obyek dalam ukuran yang lebih besar dengan mudah serta
fleksibilitassnya tinggi.
Berikut ini beberapa fungsi proyektor berdasarkan
penggunaanna:
1. Alat Presentasi
Penggunaan proyektor dalam
memaparkan presentasi akan membuat penjelasan menjadi lebih mudah dan lebih
atraktif. Tampilan tek, gambar, atau animasi pada presentasi membuat audiens
lebih mengerti maksud dan isi dari presentasi tersebut.
2. Media Informasi
Proyektor dapat menampilkan suatu
obyek atau data pada perangkat komputer menjadi terlihat lebih besar. Hal ini
membuatnya menjadi media informasi yang sangat efektif dan efisien.
3. Media Hiburan (Home
Theater)
Memiliki proyektor di rumah dapat
memberikan keuntungan tersendiri karena bisa digunakan sebagai media hiburan.
Misalnya menonton video dalam ukuran yang jauh lebih besar layaknya di bioskop.
Baca juga:
Cara
Kerja Proyektor
Seperti pada pengertian proyektor
dimana fungsinya untuk menampilkan gambar dari komputer ke layar, maka secara
singkat cara kerja proyektor yaitu berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Dimana
cahaya tersebut dapat dihasilkan dari 3 panel LCD yang dipisahkan berdasarkan 3
warna dasar seperti Red, Green dan Blue.
Seperti yang sudah disebutkan, proyektor
bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Panel-panel LCD LCD (Liquid Cyrstal Display) atau Layar
Kristal Cair yang terdapat pada proyektor akan menghasilkan cahaya.
Panel-panel pada proyektor tersusun
atas tiga panel yang terpisah berdasarkan tiga warna dasar, yaitu Red, Green,
Blue (RGB). Pembiasan dari ketiga panel tersebut akan memancarkan cahaya dari
proyektor.
Semua cahaya melewati panel dan
berpadu melalui prisma di dalam perangkat proyektor. Kemudian perpaduan cahaya
tersebut dipancarkan ke layar proyeksi atau media pantul yang rata, sehingga
obyek pada perangkat komputer/ laptop dapat diproyeksikan di layar dengan baik.
Video cara kerja proyektor
Jenis-Jenis
Proyektor
Proyektor memiliki beberapa jenis
yang dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu diantaranya:
1. Proyektor Digital
Proyektor ini dapat mengkonversi
data dalam bentuk gambar secara langsung dari PC ke layar dengan sistem lensa.
Biasanya digunakan untuk pembentukan sistem home theater.
Teknologi yang digunakan oleh
proyektor ini adalah Intensitas tinggi CRT, LCD
proyektor, Teknologi DLP.
2. Proyektor LCD
Jenis proyektor yang lebih modern
yang dikembangkan dari pendahulunya yaitu Overhead
Projector (OHP) dimana OHP masih menggunakan tulisan
di kertas bening.
3. Proyektor CRT
Digunakan pada mesin TV
konvensional pada beberapa dekade terakhir dengan memanfaatkan proyektor
berbentuk tabung gambar.
4. Proyektor DLP
Gambar dihasilkan dari kaca kecil
mikroskopis yang disusun matrix di atas chip semikonduktor atau umum dikenal
sebagai Digital Micromiror Device.
5. Proyektor LCOS
Jenis ini merupakan pembaruan dari
LCD dan DLP dimana diproduksi dengan lebih ringan dan resolusi yang dihasilkan
lebih baik.
Kelebihan
dan Kekurangan Proyektor
Penggunaan proyektor secara umum memberikan keuntungan tersendiri
bagi penggunanya. Namun, proyektor juga memiliki kekurangan, berikut
penjelasannya:
A. Kelebihan Proyektor
Jika dilihat dari pengertian
proyektor sebelumnya, maka penggunaan proyektor dalam presentasi memiliki
beberapa keuntungan yaitu:
1. Mudah untuk
dioperasikan
Meskipun proyektor LCD tergolong
baru, namun dalam penggunaannya sangat mudah dan sistem pemakaiannya juga tidak
rumit. LCD memiliki cara kerja yang sederhana, yaitu dapat secara langsung
menampilkan layar komputer ke latar, sehingga tak heran jika alat ini selalu
digunakan untuk presentasi.
2. Materi
bisa tersampaikan dengan jelas
Dengan menggunakan proyektor LCD
maka materi yang disampaikan dapat mudah tersampaikan kepada audiens. Apalagi
jika materi presentasi membutuhkan ilustrasi gambar-gambar atau video maka
menggunakan proyektor bisa memudahkan presentasi Anda.
3.
Memudahkan proses interaksi
Proyektor mendukung selama proses
presentasi mulai dari pemaparan hasil hingga sesi tanya jawab atau diskusi. Hal
ini menguntungkan saat melakukan presentasi dimana tujuannya agar terjadi
diskusi dua arah.
4.
Mendapatkan perhatian audiens
Mau tidak mau, audiens akan
memperhatikan apa yang Anda tampilkan melalui layar LCD. Apalagi jika materi
yang Anda sampaikan semakin menarik maka akan semakin menarik minat audiens
untuk mendengarkan apa yang Anda sampaikan.
B. Kekurangan Proyektor
Selain memiliki kelebihan, penggunaan proyektor juga terdapat
kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan proyektor:
- Harga proyektor biasanya mahal
- Beberapa jenis proyektor memiliki pengaturan
yang rumit
- Penggunaan proyektor menambah biaya listrik
- Proyektor menghasilkan radiasi yang cukup
tinggi
- Biaya perbaikan proyektor biasanya mahal karena
spare part nya masih jarang
Sejarah
Proyektor
Gene Dolgrof adalah ilmuwan yang
menemukan proyektor LCD pertamakali. Penemuan tersebut berawal saat Gene akan
memproduksi video ketika ia masih bekerja di sebuah universitas di New York.
Saat itu, Gene memiliki ide membuat
proyektor LCD yang lebih cerah dari proyektor 3-CRT. Ia menggunakan elemen
khusus yang disebut dengan katup cahaya untuk mengatur jumlah cahaya
yang melewati proyektor.
Gene mencoba memanfaatkan berbagai
bahan untuk mewujudkan idenya tersebut. Pada tahun 1971, ia mencoba menggunakan
kristal cair sebagai pengatur cahaya proyektor.
Pada tahun 1984, Gene mendapatkan
kemajuan yang signifikan atas percobaannya. Di tahun yang sama, Gene berhasil
membuat proyektor LCD pertama di dunia.
Jadi itulah ulasan singkat tentang
pengertian proyektor, fungsi proyektor, jenis dan cara kerja proyektor, serta
sejarah singkat proyektor. Semoga bermanfaat.
Cara kerja Hologram
Pengertian Teknologi
Hologram
Hologram adalah produk dari teknologi
holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan
dalam bentuk mikroskopik.Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik.
Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar,
pemandangan, atau adegan.Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi
(information storage) yang mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia mampu
menyimpan informasi, yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak
hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada umumnya.Hal itu
disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi.Hologram
menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian
dari fenomena gelombang.
Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram
tidak sesederhana lensa fotografi.Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi
dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang.Karakteristik
hologram Hologram, memiliki karakteristik yang unik. Beberapa diantaranya
yaitu: Cahaya, yang sampai ke mata pengamat, yang berasal dari gambar yang
direkonstruksi dari sebuah hologram adalah sama dengan yang apabila berasal
dari objek aslinya. Seseorang, dalam melihat gambar hologram, dapat melihat
kedalaman, paralaks, dan berbagai perspektif berbeda seperti yang ada pada
skema pemandangan yang sebenarnya.Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat
direkonstruksi dari bagian kecil hologram.jika sebuah hologram pecah
berkeping-keping, masing-masing bagian dapat digunakan untuk mereproduksi lagi
keseluruhan gambar. Walau bagaimanapun, penyusutan dari ukuran hologram, dapat
menyebabkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan
dari gambar.
Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi
dua jenis gambar, biasanya gambar nyata (pseudoscopic) dan gambar maya
(orthoscopic) Sebuah hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat
dari objek Lebih dari satu gambar independen yang dapat disimpan dalam satu
pelat fotografi yang sama yang dapat dilihat dari satu per satu dalam satu
kesempatan. (sumber : Wikipedia)
Adapun Hologram stiker merupakan jenis
segel dan lebel untuk security
produk karena didalamnya disematkan teknologi pengamanan tingkat tinggi, Dalam
pembuatan stiker hologramtidak dapat dibuat dengan mesin cetak biasa seperti
kebanyakkan stiker cetak yang ada dipasaran..Sebagai contoh pembuatan stiker
segel biasa cukup dengan menggunakan film.master tipis selembar seng.
Selain itu hologram stiker menggunakan
teknologi termodern yaitu laser computer film dengan master atau moldingnya
terbuat dari baja sehingga harga moldingnya pun cukup mahal berkisar 6 -8 juta
untuk satu desain, dengan teknologi sehebat ini dapat dikatakan stiker hologram
memilki tingkat pengamanan mendekati pengaman uang ,karena sperti halnya uang
anda bisa menyisipkan Hidden Text atau logo produk/ perusahaan anda didalam
hologram dengan character tertentu sehingga memudahkan anda mengidentifikasi
produk anda dengan menggunakan inframerah atu ultraviolet. Keunggunlan lain
dari stiker hologram selain tingkat pengaman yang tinggi juga memilki unsur
kemewahan, keindahan dan ekslusif, mengapa demikian karena didalam stiker
hologram disematkan berbagai efek diantaranya efek flip flop, 2D dan 3D bila
dilihat dari sudut pandang yang berbeda muncul berbagai gambar yang indah
dengan warna yang menarik.
Karakteristik Hologram
Hologram, memiliki karakteristik yang unik.
Beberapa diantaranya yaitu:
- Cahaya, yang
sampai ke mata pengamat, yang berasal dari gambar yang direkonstruksi dari
sebuah hologram adalah sama dengan yang apabila berasal dari objek
aslinya. Seseorang, dalam melihat gambar hologram, dapat melihat kedalaman,
paralaks, dan berbagai perspektif berbeda seperti yang ada pada skema
pemandangan yang sebenarnya.
- Hologram
dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil
hologram. jika sebuah hologram pecah berkeping-keping, masing-masing
bagian dapat digunakan untuk mereproduksi lagi keseluruhan gambar. Walau
bagaimanapun, penyusutan dari ukuran hologram, dapat menyebabkan penurunan
perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar.
- Dari sebuah
hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya gambar nyata
(pseudoscopic) dan gambar maya (orthoscopic)
- Sebuah
hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek
- Lebih dari
satu gambar independen yang dapat disimpan dalam satu pelat fotografiyang
sama yang dapat dilihat dari satu per satu dalam satu kesempatan
Jenis-Jenis
Hologram
Hologram Label Dan
Hologram Seal / Segel
Hologram seal / segel sering juga disebut
dengan tamper evident. Perbedaan antara hologram label dengan hologram seal /
segel adalah : Hologram seal / segel akan rusak apabila dicabut dari bidang
permukaan ditempelnya dan hologram seal / segel yang sudah dicabut tidak akan
bisa direkatkan kembali. Sedangkan hologram label tidak akan rusak apabila
dicabut dari bidang permukaan ditempelnya, seperti kertas, kaca, plastic, dan
lain - lain. Teknik pembuatan hologram label dan hologram seal / segel dibagi
menjadi 3 macam, yaitu :
1. Hologram 2D / 3D
Pembuatan hologram jenis ini adalah dengan
menggabungkan beberapa layer yang diberi jarak sehingga menyerupai efek 3D dan
mempunyai kedalaman, bisa berupa image, teks maupun logo. Untuk membuat
hologram jenis ini diperlukan desain awal yang terbuat dari artwork atau
fotografi full colour. Hologram ini mudah diamati oleh orang umum karena logo atau
gambar yang dibuat image hologram tampak asli dan jernih.Hologram True Colour
dan hologram Flip-Flop termasuk dalam jenis hologram ini.
2. Hologram Dot Matrik
Pembuatan hologram dengan menggunakan
peralatan komputer ini akan menghasilkan hologram yang terdiri dari sekumpulan
titik-titik (dot) yang sudutnya diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan
efek-efek khusus, seperti:
- Moving :
efek bergerak jika mengubah sudut pandang
- Running :
efek bergerak lari (kiri-kanan, atas-bawah) jika mengubah sudut pandang
- Breathing :
efek kembang kempis jika mengubah sudut pandang
Kecerahan
hasil dari hologram jenis dot matrik lebih baik dibanding dengan hologram
konvensional serta dapat dibuat efek khusus yang menarik.
3. Hologram Combination
Teknik pembuatan hologram ini merupakan
penggabungan dari hologram konvensional dan dot matrik. Penampilan hologram ini
lebih cerah dan ada kedalaman karena menghasilkan efek channeling, yaitu
penggabungan 2 obyek berbeda dimana masing-masing gambar atau teks akan tampak
bergantian pada sudut pandang yang berbeda pada satu area.