Jumat, 15 Maret 2019

Cara Kerja LED,PROYEKTOR DAN HOLOGRAM


Monitor LED (Light Emitting Diode) memiliki teknologi yang sama dengan LCD. Perbedaan secara fisik pada LED komputer umumnya terletak pada bentuknya yang lebih ramping / tipis. Pada beberapa tipe LED memiliki fungsi dan fitur yang lebih lengkap dibandingkan LCD, seperti kemampuan digital touch screen, Digital TV internet, Digital TV tuner. Sedangkan perbedaan secara umum antara LED dan LCD hanya terletak pada sistem pencahayaannya yang menggunakan teknologi LED backlight. Berbeda dengan LCD yang menggunakan CCFL Backlight (lampu neon berjenis fluorescent), monitor LED mampu menghemat konsumsi listrik hingga 50 – 70% dibandingkan dengan LCD dengan kemampuan menghasilkan gambar yang sangat tajam. 


Kelebihan Monitor LED
  •  Konsumsi listrik yang lebih hemat dibandingkan dengan LCD
  •  Kontras gambar yang sangat tajam hingga jutaan pixels
  •  Usia pemakaian LED lebih pajang
  •  Dimensi monitor yang sangat tipis
  • Pencahayaan lebih baik dibandingkan LCD

Kekurangan Monitor LED
  • Harga lebih mahal dibandingkan LCD
  • Layar LED yang lebih tipis cenderung lebih sensitif


Fakta-Fakta dari Monitor LED 
  • Kualitas warna gambar seni.
  • Menghemat energy 40 persen dibandingkan televisi LCD dengan ukuran yang sama.
  • Bebas merkuri dan desain yang sangat tipis sehingga ramah terhadap lingkungan karena tidak ada merkuri.
  • Harga sekitar 20 hingga 30 persen lebih mahal.
  • Tebal televise LED sekitar sepertiga tebal LCD dengan ukuran yang sama,
  • Sedangkan bobotnya biasanya separuh dari LCD.
  • Monitor LED menggunakan dioda memancarkan cahaya.
  • Backlighting yang mempengaruhi kualitas gambar secara substansial dan cahaya ditumpahkan oleh LED menawarkan kualitas gambar yang superior dibandingkan dengan LCD.
  •  Layar LED memiliki waktu respon lebih cepat sebagai dibandingkan dengan LCD. LED dapat merespon dalam waktu kurang dari 0,01 ms.
  •  Monitor LED adalah pilihan yang lebih baik bagi pengguna gamers dan aplikasi grafis serta orang-orang yang menghabiskan waktunya berlama-lama di depan komputer desktop.
  • Layar LED mampu menjadi lebih ramping dan ringan dibandingkan dengan monitor LCD.
     ·         Dari sudut pandang umur panjang, layar LED bisa menjalankan 100 ribu jam.



LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajadi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED Televisi LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi untuk membantu menonton acara yang penuh dengan gerakan seperti olahraga dan film. 

Kita sudah tau bahwa LED adalah dioda, sehingga memiliki kutup ( polar ). Arah arus konvensional hanya dapat mengalir dari anoda ke katoda. Dan bagaimana kita dapat membedakan kutup-kutupnya? Perhatikan bahwa 2 kawat ( kaki ) pada LED memiliki panjang yang berbeda. Kawat yang panjang adalah anoda sedangkan yang pendek adalah katoda.


Ada cara lain lagi, yaitu jika kamu melihat dari atas, kamu akan mengetahui ada sisi yang datar. Sisi yang datar itu adalah katoda. Jika kamu lihat ke dalamnya, kamu dapat membedakannya berdasarkan bentuk yang terlihat.

Dan bagaimana dengan LED bertipe surface mount ( SMD )?
Prinsip kerjanya masih sama, hanya bentuknya saja yang berbeda. Ada beberapa cara yang berbeda untuk menandai kutup dari LED SMD, Jadi cara yang terbaik adalah mengecek pada datasheet. 

Bagaimana dalam memilih resistor ?
Mengapa kamu memerlukan resistor yang dirangkai seri dengan LED? Karena tidak ada pengatur kuat arusnya, LED akan terbakar jika tanpa resistor. Arus menentukan seberapa terang sebuah LED. Lebih besar arus maka lebih terang pula LED itu. Arus pada LED seharusnya sekitar 10 – 20 mA. Ketika arus melewati sebuah LED, jatuh tegangan pada LED sekitar 1,6 V, sebenarnya tergantung pada arus juga. Jadi begitulah gunanya sebuah resistor. Kemudian, lihatlah datasheet sebuah LED. Lihatlah ke bawah sampai kamu melihat beberapa grafik.

Terlebih dahulu lihatlah grafik sebelah kanan. Pilihlah terang LED yang diinginkan dan pakailah grafik ini untuk menentukan arus yang diperlukan. Sebagai contoh, Kita memilih intensitas luminous ( tingkat terang gelap sebuah LED ) sebesar 1, diketahui bahwa arus sebesar 20 mA yang diperlukan.ini bearti bahwa arus 20 mA harus melewati LED untuk mendapatkan terangnya LED sebesar 1. Sekarang, kita dapat menghitung jatuh tegangan pada LED berdasarkan arus yang diketahui. Lihatlah grafik sebelah kiri pada 20 mA. Sekarang kamu tahu bahwa jatuh tegangannya sebesar 1,85 V. Ketahuilah bahwa jatuh tegangan pada LED tidak hanya sebuah fungsi dari arus, tetapi juga warna LED dan suhu (disebabkan perbedaan zat kimia pada LED ).
WarnaBedaPotensial
Infrared              1,6V
Merah                1,8V–2,1V
Jingga                 2,2V
Kuning                2,4V
Hijau                   2,6V
Biru                     3,0V–3,5V
Putih                    3,0V–3,5V
Ultraviolet            3,5 V

Kemudian, menentukan berapa tegangan yang digunakan untuk LED. Contohnya, jika kamu menggunakan regulator 5 V, bearti kamu menggunakan tegangan 5 V. Jika kamu menggunakan baterei 6 V, bearti tegangan yang digunakan 6 V.
Terakhir, Gunakan persamaan ini ( berdasarkan hukum Ohm, V = IR ) tegangan yang digunakan – jatuh tegangan )/ arus forward = nilai resistor 6 V – 1,85 V ) / 0,02 A = 207,5 ohms
LED tidak begitu sangat sensitif terhadap nilai resistor, Jadi jangan khawatir jika kamu harus menggunakan resistor dengan toleransi besar.






Sumber :

http://mithayoe.blogspot.com/2014/01/cara-kerja-monitor-lcd-led-crt-dan.html
http://dedenthea.wordpress.com/2013/06/18/mau-tahu-cara-kerja-monitor-lcd-led-dan-crt/




Pengertian Proyektor Secara Umum


Apa itu proyektor? Pengertian Proyektor menurut para ahli adalah perangkat yang dapat mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optik, elektronik dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke layar/ dinding dan membuatnya terlihat lebih besar.
Dengan kata lain, pengertian proyektor adalah alat untuk membantu menampilkan gambar, video maupun data-data lainnya dari komputer atau laptop ke sebuah layar (bisa juga ke permukaan datar seperti tembok).
Proyektor sangat bermanfaat untuk membantu seseorang dalam hal presentasi dan memaparkan penjelasan atau presentasi dalam bentuk teks, gambar, animasi, atau bahkan video, kepada audiens agar lebih mudah dimengerti.

Fungsi Proyektor

Mengacu pada pengertian proyektor, fungsi proyektor adalah untuk menampilkan objek atau data (teks, gambar, video) yang ada di dalam komputer/ laptop pada sebuah layar atau dinding. Proyektor dapat menampilkan obyek dalam ukuran yang lebih besar dengan mudah serta fleksibilitassnya tinggi.
Berikut ini beberapa fungsi proyektor berdasarkan penggunaanna:

1. Alat Presentasi

Penggunaan proyektor dalam memaparkan presentasi akan membuat penjelasan menjadi lebih mudah dan lebih atraktif. Tampilan tek, gambar, atau animasi pada presentasi membuat audiens lebih mengerti maksud dan isi dari presentasi tersebut.

2. Media Informasi

Proyektor dapat menampilkan suatu obyek atau data pada perangkat komputer menjadi terlihat lebih besar. Hal ini membuatnya menjadi media informasi yang sangat efektif dan efisien.

3. Media Hiburan (Home Theater)

Memiliki proyektor di rumah dapat memberikan keuntungan tersendiri karena bisa digunakan sebagai media hiburan. Misalnya menonton video dalam ukuran yang jauh lebih besar layaknya di bioskop.
Baca juga:

Cara Kerja Proyektor

Seperti pada pengertian proyektor dimana fungsinya untuk menampilkan gambar dari komputer ke layar, maka secara singkat cara kerja proyektor yaitu berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Dimana cahaya tersebut dapat dihasilkan dari 3 panel LCD yang dipisahkan berdasarkan 3 warna dasar seperti Red, Green dan Blue.
Seperti yang sudah disebutkan, proyektor bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Panel-panel LCD LCD (Liquid Cyrstal Display) atau Layar Kristal Cair yang terdapat pada proyektor akan menghasilkan cahaya.
Panel-panel pada proyektor tersusun atas tiga panel yang terpisah berdasarkan tiga warna dasar, yaitu Red, Green, Blue (RGB). Pembiasan dari ketiga panel tersebut akan memancarkan cahaya dari proyektor.
Semua cahaya melewati panel dan berpadu melalui prisma di dalam perangkat proyektor. Kemudian perpaduan cahaya tersebut dipancarkan ke layar proyeksi atau media pantul yang rata, sehingga obyek pada perangkat komputer/ laptop dapat diproyeksikan di layar dengan baik.
Video cara kerja proyektor

Jenis-Jenis Proyektor

Proyektor memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu diantaranya:

1. Proyektor Digital

Proyektor ini dapat mengkonversi data dalam bentuk gambar secara langsung dari PC ke layar dengan sistem lensa. Biasanya digunakan untuk pembentukan sistem home theater.
Teknologi yang digunakan oleh proyektor ini adalah Intensitas tinggi CRT, LCD proyektor, Teknologi DLP.

2. Proyektor LCD

Jenis proyektor yang lebih modern yang dikembangkan dari pendahulunya yaitu Overhead Projector (OHP) dimana OHP masih menggunakan tulisan di kertas bening.

3. Proyektor CRT

Digunakan pada mesin TV konvensional pada beberapa dekade terakhir dengan memanfaatkan proyektor berbentuk tabung gambar.

4. Proyektor DLP

Gambar dihasilkan dari kaca kecil mikroskopis yang disusun matrix di atas chip semikonduktor atau umum dikenal sebagai Digital Micromiror Device.

5. Proyektor LCOS

Jenis ini merupakan pembaruan dari LCD dan DLP dimana diproduksi dengan lebih ringan dan resolusi yang dihasilkan lebih baik.

Kelebihan dan Kekurangan Proyektor

Penggunaan proyektor secara umum memberikan keuntungan tersendiri bagi penggunanya. Namun, proyektor juga memiliki kekurangan, berikut penjelasannya:

A. Kelebihan Proyektor

Jika dilihat dari pengertian proyektor sebelumnya, maka penggunaan proyektor dalam presentasi memiliki beberapa keuntungan yaitu:

1. Mudah untuk dioperasikan

Meskipun proyektor LCD tergolong baru, namun dalam penggunaannya sangat mudah dan sistem pemakaiannya juga tidak rumit. LCD memiliki cara kerja yang sederhana, yaitu dapat secara langsung menampilkan layar komputer ke latar, sehingga tak heran jika alat ini selalu digunakan untuk presentasi.

2. Materi bisa tersampaikan dengan jelas

Dengan menggunakan proyektor LCD maka materi yang disampaikan dapat mudah tersampaikan kepada audiens. Apalagi jika materi presentasi membutuhkan ilustrasi gambar-gambar atau video maka menggunakan proyektor bisa memudahkan presentasi Anda.

3. Memudahkan proses interaksi

Proyektor mendukung selama proses presentasi mulai dari pemaparan hasil hingga sesi tanya jawab atau diskusi. Hal ini menguntungkan saat melakukan presentasi dimana tujuannya agar terjadi diskusi dua arah.

4. Mendapatkan perhatian audiens

Mau tidak mau, audiens akan memperhatikan apa yang Anda tampilkan melalui layar LCD. Apalagi jika materi yang Anda sampaikan semakin menarik maka akan semakin menarik minat audiens untuk mendengarkan apa yang Anda sampaikan.

B. Kekurangan Proyektor

Selain memiliki kelebihan, penggunaan proyektor juga terdapat kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan proyektor:
  • Harga proyektor biasanya mahal
  • Beberapa jenis proyektor memiliki pengaturan yang rumit
  • Penggunaan proyektor menambah biaya listrik
  • Proyektor menghasilkan radiasi yang cukup tinggi
  • Biaya perbaikan proyektor biasanya mahal karena spare part nya masih jarang

Sejarah Proyektor

Gene Dolgrof adalah ilmuwan yang menemukan proyektor LCD pertamakali. Penemuan tersebut berawal saat Gene akan memproduksi video ketika ia masih bekerja di sebuah universitas di New York.
Saat itu, Gene memiliki ide membuat proyektor LCD yang lebih cerah dari proyektor 3-CRT. Ia menggunakan elemen khusus yang disebut dengan katup cahaya untuk mengatur jumlah cahaya yang melewati proyektor.
Gene mencoba memanfaatkan berbagai bahan untuk mewujudkan idenya tersebut. Pada tahun 1971, ia mencoba menggunakan kristal cair sebagai pengatur cahaya proyektor.
Pada tahun 1984, Gene mendapatkan kemajuan yang signifikan atas percobaannya. Di tahun yang sama, Gene berhasil membuat proyektor LCD pertama di dunia.
Jadi itulah ulasan singkat tentang pengertian proyektor, fungsi proyektor, jenis dan cara kerja proyektor, serta sejarah singkat proyektor. Semoga bermanfaat.



Cara kerja Hologram

Pengertian Teknologi Hologram

Hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik.Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan.Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi (information storage) yang mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada umumnya.Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi.Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang.

Hal itu disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi.Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang.Karakteristik hologram Hologram, memiliki karakteristik yang unik. Beberapa diantaranya yaitu: Cahaya, yang sampai ke mata pengamat, yang berasal dari gambar yang direkonstruksi dari sebuah hologram adalah sama dengan yang apabila berasal dari objek aslinya. Seseorang, dalam melihat gambar hologram, dapat melihat kedalaman, paralaks, dan berbagai perspektif berbeda seperti yang ada pada skema pemandangan yang sebenarnya.Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil hologram.jika sebuah hologram pecah berkeping-keping, masing-masing bagian dapat digunakan untuk mereproduksi lagi keseluruhan gambar. Walau bagaimanapun, penyusutan dari ukuran hologram, dapat menyebabkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar.

Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya gambar nyata (pseudoscopic) dan gambar maya (orthoscopic) Sebuah hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek Lebih dari satu gambar independen yang dapat disimpan dalam satu pelat fotografi yang sama yang dapat dilihat dari satu per satu dalam satu kesempatan. (sumber : Wikipedia)

Adapun Hologram stiker merupakan jenis segel dan lebel untuk security produk karena didalamnya disematkan teknologi pengamanan tingkat tinggi, Dalam pembuatan stiker hologramtidak dapat dibuat dengan mesin cetak biasa seperti kebanyakkan stiker cetak yang ada dipasaran..Sebagai contoh pembuatan stiker segel biasa cukup dengan menggunakan film.master tipis selembar seng.

Selain itu hologram stiker menggunakan teknologi termodern yaitu laser computer film dengan master atau moldingnya terbuat dari baja sehingga harga moldingnya pun cukup mahal berkisar 6 -8 juta untuk satu desain, dengan teknologi sehebat ini dapat dikatakan stiker hologram memilki tingkat pengamanan mendekati pengaman uang ,karena sperti halnya uang anda bisa menyisipkan Hidden Text atau logo produk/ perusahaan anda didalam hologram dengan character tertentu sehingga memudahkan anda mengidentifikasi produk anda dengan menggunakan inframerah atu ultraviolet. Keunggunlan lain dari stiker hologram selain tingkat pengaman yang tinggi juga memilki unsur kemewahan, keindahan dan ekslusif, mengapa demikian karena didalam stiker hologram disematkan berbagai efek diantaranya efek flip flop, 2D dan 3D bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda muncul berbagai gambar yang indah dengan warna yang menarik.

Karakteristik Hologram
Hologram, memiliki karakteristik yang unik. Beberapa diantaranya yaitu: 
  • Cahaya, yang sampai ke mata pengamat, yang berasal dari gambar yang direkonstruksi dari sebuah hologram adalah sama dengan yang apabila berasal dari objek aslinya. Seseorang, dalam melihat gambar hologram, dapat melihat kedalaman, paralaks, dan berbagai perspektif berbeda seperti yang ada pada skema pemandangan yang sebenarnya. 
  • Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil hologram. jika sebuah hologram pecah berkeping-keping, masing-masing bagian dapat digunakan untuk mereproduksi lagi keseluruhan gambar. Walau bagaimanapun, penyusutan dari ukuran hologram, dapat menyebabkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar. 
  • Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya gambar nyata (pseudoscopic) dan gambar maya (orthoscopic) 
  • Sebuah hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek 
  • Lebih dari satu gambar independen yang dapat disimpan dalam satu pelat fotografiyang sama yang dapat dilihat dari satu per satu dalam satu kesempatan
Jenis-Jenis Hologram
Hologram Label Dan Hologram Seal / Segel
Hologram seal / segel sering juga disebut dengan tamper evident. Perbedaan antara hologram label dengan hologram seal / segel adalah : Hologram seal / segel akan rusak apabila dicabut dari bidang permukaan ditempelnya dan hologram seal / segel yang sudah dicabut tidak akan bisa direkatkan kembali. Sedangkan hologram label tidak akan rusak apabila dicabut dari bidang permukaan ditempelnya, seperti kertas, kaca, plastic, dan lain - lain. Teknik pembuatan hologram label dan hologram seal / segel dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1. Hologram 2D / 3D
Pembuatan hologram jenis ini adalah dengan menggabungkan beberapa layer yang diberi jarak sehingga menyerupai efek 3D dan mempunyai kedalaman, bisa berupa image, teks maupun logo. Untuk membuat hologram jenis ini diperlukan desain awal yang terbuat dari artwork atau fotografi full colour. Hologram ini mudah diamati oleh orang umum karena logo atau gambar yang dibuat image hologram tampak asli dan jernih.Hologram True Colour dan hologram Flip-Flop termasuk dalam jenis hologram ini.

2. Hologram Dot Matrik
Pembuatan hologram dengan menggunakan peralatan komputer ini akan menghasilkan hologram yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (dot) yang sudutnya diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan efek-efek khusus, seperti: 
  • Moving : efek bergerak jika mengubah sudut pandang 
  • Running : efek bergerak lari (kiri-kanan, atas-bawah) jika mengubah sudut pandang 
  • Breathing : efek kembang kempis jika mengubah sudut pandang 
Kecerahan hasil dari hologram jenis dot matrik lebih baik dibanding dengan hologram konvensional serta dapat dibuat efek khusus yang menarik.

3. Hologram Combination

Teknik pembuatan hologram ini merupakan penggabungan dari hologram konvensional dan dot matrik. Penampilan hologram ini lebih cerah dan ada kedalaman karena menghasilkan efek channeling, yaitu penggabungan 2 obyek berbeda dimana masing-masing gambar atau teks akan tampak bergantian pada sudut pandang yang berbeda pada satu area.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Macam macam kerusakan pada komputer 1. KOMPUTER TIDAK MAU HIDUP Buka Power Supplynya Sambungkan kabel berwana hijua dan hitam me...